SEJARAH SINAR X, SINAR PENYELAMAT UMAT MANUSIA

 Apa itu Sinar X? 

Siapa yang tidak mengenal sinar X? Sinar X atau biasa disebut dengan sinar rontgen mudah untuk ditemui di rumah sakit bidang radiologi. Sinar X adalah salah satu teknologi dalam bidang kedokteran yaitu radiasi elektromedik dimana sinar X memiliki energi yang lebih daripada cahaya yang terlihat sehingga dapat menyebabkan sinar X menembus dalam tubuh manusia. 

Fungsi Sinar X

Fungsi dari sinar X adalah untuk memastikan bagian mana dalam tubuh yang terpapar cedera maupun sakit, memantau perkembangan penyakit dan melihat efek dari pengobatan yang dilakukan. 

Sejarah Sinar X


 Tahukah anda bahwa ternyata sinar X ditemukan secara tidak sengaja oleh Wilhelm Conrad Röntgen, seorang profesor fisika berusia 40 tahun di Universitas Julius Maximilian, Würzburg, Jerman. Pada tanggal 8 November 1895, Röntgen sedang melakukan percobaan menggunakan sinar katoda untuk menyelidiki fenomena cahaya yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Röntgen sebelumnya telah memasang layar yang dilapisi dengan barium platina sianida (yang kemudian diketahui berada di depan sinar-X) dan tabung Crookes, yang kemudian dibungkusnya dengan karton hitam untuk menutupi radiasinya.Dia tiba-tiba melihat cahaya hijau dari jarak sekitar satu meter.

Sinar katoda seharusnya tidak dapat mencapai layar berdasarkan perkiraan sebelumnya, tetapi ternyata bisa. Sinar tersebut masih dapat mencapai layar bahkan ketika Röntgen menempatkan sepotong kayu atau kertas karbon di antara tabung Crookes dan layar. Karena tidak mengetahui jenis radiasi elektromagnetik yang ditemukannya, Röntgen menamai bentuk baru yang ditemukannya sebagai "X".

Dalam penelitiannya lebih lanjut, Röntgen menemukan bahwa, apabila diletakkan pada jalur sinar ini, benda dengan ketebalan yang bervariasi, akan menunjukkan transparansi yang bervariasi apabila ditangkap pada pelat foto. Secara kebetulan, tangan istrinya berada dalam jalur sinar pelat foto secara singkat.Röntgen menyadari, bahwa gambar tangan istrinya, setelah pelat foto dikembangkan, mengungkapkan bayangan yang terdiri atas tulang tangan dan cincin yang dikenakannya, dikelilingi oleh penumbra daging, yang lebih mudah ditembus cahaya, sehingga menciptakan bayangan yang lebih redup.

Mengenal Mesin Sinar X

Mesin Sinar X biasa dikenal dengan mesin X-Ray atau mesin radiografi. PT. Gratia Jaya Mulya sebagai supplier alat kesehatan juga turut menjual alat radiografi di Tangerang, BSD. Di artikel ini akan membahas 3 mesin radiografi dari brand Apelem yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan spesialisasi yang anda jalani. 

  • Apelem Platinum 


 Apelem Platinum adalah Radiografi Fluoroskopi (dRF) digital terbaik dengan solusi angiografi (opsional) yang menampilkan teknologi tertinggi yang tersedia pada meja yang dikendalikan dari jarak jauh, yang memberikan pengalaman diagnostik yang menenangkan. Teknologi radiologi digital Platinum dari Apelem menggabungkan pilihan terbaik untuk memberikan kenyamanan optimal bagi pasien dan operator.

Dari teknologi, mekanika, ergonomi hingga desain, semua elemen meja ini telah dikonsep agar sesuai satu sama lain dalam satu paket yang mulus, namun kuat dan dapat diandalkan yang mampu melakukan semua aplikasi radiologi.

Teknologi Platinum meliputi: gerakan independen tabung sinar-X dan blok detektor, motor tanpa sikat dengan enkoder absolut untuk pemosisian yang cepat dan akurat, serta generator yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam panel kontrol meja. Platinum juga mengintegrasikan sistem kontrol inovatif berdasarkan teknologi server PC yang memungkinkan pemantauan dan kontrol otomatis meja dan kolimator. Desain Platinum yang cerdas telah mengintegrasikan kabinet listrik secara langsung ke dalam struktur meja untuk kesederhanaan (lebih sedikit kabel!), penghematan ruang dan akses yang dioptimalkan ke papan elektronik dan motor.

Apelem Platinum juga memberikan hasil gambar yang sangat baik dengan dosis radiasi yang lebih rendah, yaitu 800 mA. Apelem Platinum juga dapat menampa beban hingga 256 kg.

  • Apelem Rafale B DR


 Unit x-ray bertenaga baterai yang dilengkapi dengan detektor digital dan integrated acquisition station, Rafale B DR cocok untuk berbagai aplikasi klinis. Ukurannya yang ringkas dan mesin yang terintegrasi membuat pergerakan unit menjadi halus dan presisi. Desain Rafale B DR yang ringan dan pelek yang lebar membuatnya mudah dan tepat untuk bergerak. Memberikan visibilitas yang sangat baik bagi pengguna ketika bergerak di antara koridor sempit atau di antara tempat tidur yang berjarak dekat. Unit ini bergerak dengan sendirinya pada kecepatan yang paling nyaman bagi operator, dengan mudah menguasai rintangan dan dapat dihentikan hanya dengan melepaskan pegangannya (dead man brake). Baterai yang tahan lama memberikan operator satu hari penuh untuk melakukan gerakan dan aplikasi tanpa perlu mengisi ulang daya.Tersedia dalam versi analog dan digital. 

  • Apelem Evo R+


 Apelem EVO R+ adalah peralatan terbaik, yang dirancang dengan menggunakan teknologi terkini yang tersedia, termasuk: generator sinar-X frekuensi tinggi, tabung anoda yang tetap atau berputar, dan bidang penguat gambar tiga kali lipat. 

Apelem EVO R+ dapat digunakan untuk bedah umum, bedah ortopedi + pediatrik + abdomen dan saraf, urologi yang dikombinasikan dengan lithotripter dan traumatologi, continuous fluoroscopy, pulsed fluoroscopy, digital radiology dan radiography

Pemusatan laser untuk pemosisian pasien yang cepat dan akurat, tersedia sebagai opsi. Produk Area Dosis (DAP) dengan fungsi simpan dan cetak juga tersedia. Kabel yang halus memudahkan pembersihan dan asepsis. Kompatibel dengan DICOM 3 dan pembaca CD-R/DVD.

Mesin X-Ray merupakan salah satu penemuan penting dalam praktek kedokteran yang sudah diakui dan digunakan oleh semua rumah sakit di dunia. Jangan lupa untuk mendapatkan beragam mesin radiografi hanya di PT. Gratia Jaya Mulya.