Memiliki jantung lemah akibat penyakit, kondisi, atau faktor lainnya. Selain itu, faktor keturunan keluarga juga merupakan penyebab utama dari pelemahan jantung. penyebab dapat memiliki deteksi yang berbeda-beda.
Berikut di bawah ini adalah penyebab-penyebab jantung lemah atau kardiomiopati berdasarkan jenisnya:
1. Dilated Cardiomyopathy
Dilated Cardiomyopathy merupakan penyakit yang diturunkan oleh anggota keluarga. Namun, terdapat beberapa penyebab lainnya, seperti:
Penyakit arteri koroner yang parah
Minum alkohol berlebihan
Penyakit kelenjar tiroid
Diabetes
Infeksi virus pada jantung
Kelainan katup jantung
Obat-obatan yang merusak jantung
Kondisi ini juga dapat terjadi pada wanita sehabis melahirkan, yang biasanya disebut dengan postpartum cardiomyopathy.
2. Hypertrophic Cardiomyopathy
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung menebal dan melemah. Hal ini membuat darah sulit dipompa keluar jantung. Jenis kardiomiopati ini sering kali diturunkan pada keluarga. Penyebab dari kardiomiopati hipertropik bisa jadi merupakan tanda-tanda penuaan atau tekanan darah tinggi. Untuk penyebab lainnya, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti.
3. Restrictive Cardiomyopathy
Pada jenis ini, rongga jantung tidak dapat terisi dengan darah karena ventrikel kaku dan tidak dapat rileks. Penyebab utama dari jenis ini adalah amyloidosis dan luka pada jantung akibat penyebab yang tidak diketahui.
Penyebab lainnya adalah:
Penumpukan jaringan luka pada jantung
Kemoterapi atau paparan radiasi pada jantung
Terlalu banyak zat besi di dalam hati (yang disebut dengan hemokromatosis)
Penyakit lainnya
4. Arrhythmogenic Right Ventricular Dysplasia
Otot pada bagian kanan bawah rongga jantung terganti dengan jaringan ikat. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung dan sering kali disebabkan oleh mutasi gen.
Referensi :
dr. Damar Upahita. 02 Agustus 2019. Apa Penyebab Jantung Lemah?
https://hellosehat.com/penyakit/lemah-jantung/